Jumat, 07 Desember 2018

Mengenal Gerakan Sekolah Menyenangkan

Apa itu Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM)?
GSM adalah gerakan akar rumput yang membangun kesadaran guru-guru, kepala sekolah, dan pemangku kebijakan pendidikan untuk menjadikan sekolah sebagai rumah kedua untuk anak-anak.
Visi dari gerakan ini adalah menciptakan pendidikan yang memanusiakan dan memerdekakan. Kami berjuang untuk mengubah sekolah-sekolah di Indonesia menjadi lingkungan belajar yang positif, menyenangkan, aman, dan engaging bagi anak-anak. Tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran, gerakan ini turut mengutamakan pengembangan karakter baik anak-anak Indonesia.
Bagaimana cara bergabung dengan GSM?
GSM adalah gerakan akar rumput sehingga tidak perlu izin khusus untuk bergabung, cukup melakukan perubahan di sekolah Anda. Mengenai contoh perubahan, bisa disimak dari fanpage Facebook atau Instagram. Jika sudah memulai dan masih haus akan inovasi, bisa bergabung dengan Grup Whatsapp Sekolah Jejaring GSM dengan menghubungi Mbak Dewi (+6287845661516).
Bagaimana cara menjadi sekolah model GSM?
GSM melakukan rekrutmen sekolah model setiap tahunnya dan ada seleksi khusus untuk agenda ini. Secara umum, sekolah yang dipilih adalah sekolah yang sudah berinisiatif untuk memulai perubahan dari dan berkomitmen untuk membagikan semangat perubahan itu ke sekolah-sekolah di sekitarnya. Setelah diseleksi, perwakilan sekolah-sekolah yang terpilih akan menjalani pelatihan dan pendampingan khusus lebih lanjut.
Apakah GSM sudah ada di *sebut kota tempat tinggal Anda*?
Sejauh ini, persebaran GSM sudah meliputi Yogyakarta, Sleman, Semarang, Natuna, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Surabaya. Jika memang belum sampai ke kota-kota tempat tinggal Anda, mungkin sudah saatnya Anda mulai perubahan dari sekolah Anda untuk menyebarkan virus GSM ke sekolah-sekolah lain. J
Siapakah pelopor GSM ?
Ketika Muhammad Nur Rizal pindah ke Melbourne pada tahun 2009, dia mulai melihat sesuatu yang luar biasa ketika dia menjemput anak-anaknya dari sekolah. Mereka bahagia. Sebaliknya di Indonesia ketika pulang, mereka terlihat lelah, malas untuk menceritakan hal positif di sekolahnya, cepat lelah, terkesan kurang sosialisasi karena waktunya seolah habis untuk mengerjakan tugas sekolah dan PR. Hal yang tidak terjadi di Melbourne.
Rizal dan istrinya Novi Poespita Candra, yang sama-sama belajar PhD di Melbourne, mulai memperhatikan hal-hal lain tentang sekolah disana. Mereka masuk ke kelas, memperhatikan bagaimana guru mengajar dan berinteraksi serta berdiskusi dengan kepala sekolah untuk mengetahui seluk beluk pendidikan di Australia. Dan merekapun mendapati bahwa nilai-nilai ajaran pendidikan Ki Hadjar dewantoro bahwa sekolah adalah Taman, tempat yang menyenangkan untuk bermain belajar kehidupan justru dijumpai disana.
Hal itulah yang mendasari perjuangan mereka untuk berjanji sekembalinya ke Indonesia, turun langsung ke sekolah, mengajak guru-guru di akar rumput mengubah lingkungan, budaya serta cara mengajar yang menghadirkan pendidikan yang memanusiakan, memerdekakan nalar serta memenuhi kodrat serta batin anak didik agar siap menghadapi tantangan kedepan dunia yang berubah sangat cepat dan tidak menentu (era disrupsi).
Sumber :
https://www.sekolahmenyenangkan.org/

MGMP English 03 Tangerang

Ridwan Nurhadi S.Pd (Ketua MGMP)

Blog ini adalah sarana berbagi informasi untuk anggota MGMP Gugus 03 Kabupaten Tangerang. Saya mengajak rekan-rekan untuk turut berperan aktif dalam mengelola blog ini. Bagi yang berminat mengirim artikel maupun informasi dunia pendidikan dapat menghubungi saya di grup MGMP. Terimakasih telah mengunjungi blog ini. "Mari kita saling berbagi karena kita saling peduli".